Sabtu, 02 Februari 2019

Kisi-kisi


1.       Translator yang source codenya adalah bahasa assembly dan object codenya adalah bahasa mesin, disebut dengan …..
a.       Assembler
b.       Compiler
c.       Interpreter
d.       Supplier
2.       Translator yang source codenya adalah bahasa tinggkat tinggi dan object code adalah bahasa mesin atau bahasa assembly. Source code dan data diproses berbeda disebut dengan …..
a.       Assembler
b.      Compiler
c.       Interpreter
d.       Supplier
3.       Translator yang tidak menghasilkan bentuk object code, tetapi hasil translasinya hanya dalam bentuk internal, dimana program induk harus selalu ada (berbeda dengan compiler) disebut dengan …..
a.       Assembler
b.       Compiler
c.       Interpreter
d.       Supplier
4.       Berikut Bahasa-bahasa yang menggunakan compiler, kecuali …...
a.       Visual basic (vb), fortran
b.       Pascal, cobol
c.       MCS-51
d.       C family (C, C++, C#)
5.       Berikut bahasa-bahasa pemrograman yang menggunakan  interpreter, kecuali …..
a.       PHP
b.       Phyton dan Perl
c.       ASP
d.      C family (C, C++, C#)
6.       Berikut yang termasuk fungsi analisis dalam compiler (compiler) adalah  …..
a.       Lexical Analyzer (Scanner)
b.       Syntax Analyzer (Parser)
c.       Semantic Analyzer & Intermediate Code
d.       a, b, dan c.
7.       Berikut yang merupakan fungsi sintesis dalama kompilator (compiler) adalah …..
a.       Lexical analyzer (scanner)
b.       Parser
c.       Semnatic & intermediate code
d.      Code generator
8.       Finite state automata merupakan tool yang sangat berguna dalam perancangan salah satu bagian kompilator. Bagian kompilator yang dimaksud adalah …..
a.       Lexical analyzer (scanner)
b.       Parser
c.       Semnatic & intermediate code
d.       Code generator
9.       Push down automata merupakan tool yang banyak memberikan bantuan pada perancangan bagian terpenting dari kompilator. Bagian kompilator yang dimaksud adalah …..
a.       Lexical analyzer (scanner)
b.      Parser
c.       Semnatic & intermediate code
d.       Code generator

(Himpunan produksi berikut untuk soal no 10 - 13)
Diketahui himpunan produksi P dari Grammar G (VN, VT, E, P) berikut :
<EKSPRESI>
->
<EKSPRESI><ASOP><SUKU>|<SUKU>
<SUKU>
->
<SUKU><MDOP><FAKTOR>|<FAKTOR>
<FAKTOR>
->
( <EKSPRESI> ) | <OPERAND>
<ASOP>
->
+ | -
<MDOP>
->
* | :
<OPERAND>
->
u | v | w



10.   Himpunan terminal/token dalam Grammar G berisi ……
a.       VT = { (, ), +, -, *, :, u, v, w }
b.       VT = { +, -, x, :, u, v, w }
c.       VT = { +, -, x, :}
d.       VT = { u, v, w }
11.   Berapa jumlah terminal/token dalam VT pada Grammar G ?
a.       9
b.       7
c.       4
d.       3
12.   Berapa banyak kelompok token dalam VT pada grammar G ?
a.       5, yaitu { ( }, { ) }, { +, -}, { *, :}, dan { u, v, w }
b.       4, yaitu { (, ) }, { +, -}, { x, :}, dan { u, v, w }
c.       3, yaitu { (, ), +, -}, { x, :}, dan { u, v, w }
d.       2, yaitu { ( , ), u, v, w } dan { +, -, x, :}
13.   Berapa jumlah variable Non Terminal dalam VN pada Grammar G ?
a.       6
b.       7
c.       8
d.       9
14.   Yang dimaksud dengan bootstrap adalah …..
a.       Bagaimana orang mengerti bahasa mesin
b.       Cara menggunakan Bahasa tingkat tinggi
c.       Membangun sesuatu yang besar dimulai dari membangun terlebih dulu bagian intinya
d.       Cara menghilangkan komputer
15.   Noam Chomsky melakukan penggolongan tingkatan dalam bahasa, dikenal dengan istilah …..
a.       BNF
b.      Hirarki Chomsky
c.       Tata Bahasa
d.       Grammar
16.   Aturan produksi yang ada menggunakan symbol-simbol …..
a.       Alfha -> betha
b.       A -> b
c.       A -> B
d.       b -> A

(Kalimat berikut digunakan untuk soal No 17-20)
Menurut Chomsky terdapat 4 pergolongan dalam aturan produksi.

17.   Kategori unrestricted (yaitu tidak ada batasan pada aturan produksi), adalah …..
a.       Tipe 0
b.       Tipe 1
c.       Tipe 2
d.       Tipe 3
18.   Kategori context sensitive (yaitu panjang string ruas kiri harus lebih kecil atau sama dengan ruas kanan), adalah …..
a.       Tipe 0
b.      Tipe 1
c.       Tipe 2
d.       Tipe 3
19.   Kategori context free grammar (yaitu ruas kiri haruslah tepat satu symbol variabel), adalah ….
a.       Tipe 0
b.       Tipe 1
c.       Tipe 2
d.       Tipe 3
20.   Kategori regular (yaitu ruas kiri haruslah tepat satu symbol variable dan ruas kanan hanya memiliki maksimal 2 simbol yang terdiri dari symbol variable dan terminal, atau maksimal 1 simbol terminal) adalah …..
a.       Tipe 0
b.       Tipe 1
c.       Tipe 2
d.      Tipe 3
21.   Diagram state (finite automata) pada teknik kompilasi :
a.       Digunakan untuk mengelompokkan token dan mempermudah melakukan analisis lexical
b.       Digunakan untuk mendapatkan token dan mempermudah melakukan analisis syntax
c.       Adalah aturan produksi yang dikenalkan oleh Chomsky
d.       Adalah symbol terminal
22.   Token pada teknik kompilasi :
a.       Digunakan untuk mempermudah melakukan analisis semantic
b.       Digunakan untuk mempermudah melakukan analisis syntax
c.       Adalah alat bantu (tools) dalam pembuatan parser
d.      Adalah symbol terminal
23.   Model predictive parser pada teknik kompilasi terdiri dari elemen-elemen …..
a.       Input, stack, program, parsing table, dan output
b.       Input, finite automata, dn output
c.       Input, linear bounded automata, dan output
d.       Input, mesin turing, dan output
24.   Input dan output pada model predictive parse masing-masing berupa …..
a.       Input barisan token dan output pohon syntax
b.       Input barisan terminal dan output barisan token
c.       Input pohon syntax dan output intermediate code
d.       Input pohon syntax dan output barisan terminal

(Grammar G berikut digunakan untuk soal No 25-28)
Perhatikan grammar G (VN, VT, E, P) berikut :
VN= {E, E’, T, T’, F}
VT=  {+, *, (, ), id}
E adalah symbol start
P = { E -> TE’, E’ -> +TE’, E’ -> hampa, T -> FT’, T’ -> *FT’, T’ -> hampa, F -> (E), F -> id}.

25.   Menurut Chomsky, grammar G dapat di klasifikasikan sebagai grammar jenis …..
a.       0 (unrestricted)
b.       1 (context sensitive)
c.       2 (context free)
d.       3 (regular)
26.   Dari grammar G, kalimat yang bias dibangun pohon syntaxnya adalah …..
a.       id + id * id
b.       (id + id) – id
c.       (id * id) / id
d.       id * id id +
27.   Untuk membangun parsing table dari grammar g, pertama-tama harus ditentukan terlebih dulu himpunan first untuk setiap variable non terminal. Untuk variable non terminal E, himpunan FIRST (E) berisi ….
a.       {(, id}
b.       {+, hampa}
c.       {*, hampa}
d.       {$, }}
28.   Untuk variable non terminal T, Himpunan FIRST (T) berisi ….
a.       {(, id}
b.       {+, hampa}
c.       {*, hampa}
d.       {$, }}
29.   Mengelompokkan program sumber menjadi token disebut dengan
a.       Scanner
b.       Parser
c.       Teller
d.       Interpreter
30.   Yang bertugas untuk memeriksa kebenaran dan urutan dari token-token yang terbentuk oleh scanner disebut dengan …..
a.       Scanner
b.      Parser
c.       Teller
d.       Interpreter
31.   Tugas dari lexical analyzer (scanner) adalah …..
a.       Mentransformasikan kalimat ke dalam bentuk token-token
b.       Proses pendeteksian urutan token-token
c.       Untuk mengenali makna dari simbol-simbol
d.       Memeriksa variable sudah dideklarasikan atau belum
32.   Tugas dari semantic analyzer adalah …..
a.       Mentransformasikan kalimat ke dalam bentuk token-token
b.       Proses pendeteksian urutan token-token
c.       Untuk mengenali makna dari simbol-simbol
d.       Memeriksa variable sudah dideklarasikan atau belum
33.   Tugas dari syntax analyzer adalah …..
a.       Mentransformasikan kalimat ke dalam bentuk token-token
b.      Proses pengelompokan token-token kedalam class syntax
c.       Untuk mengenali makna dari simbol-simbol
d.       Memeriksa variable sudah dideklarasikan atau belum
34.   Tugas dari intermediate code adalah …..
a.       Mentransformasikan kalimat ke dalam bentuk token-token
b.       Proses pengelompokan token-token kedalam class syntax
c.       Memperkecil usaha dalam pembuatan compilator dari sejumlah bahasa ke sejumlah mesin dan bersifat machine independent.
d.       Memeriksa variable sudah dideklarasikan atau belum
35.   Fungsi dari tabel simbol adalah .....
a.       Mentransformasikan kalimat ke dalam bentuk token-token
b.       Proses pengelompokan token-token kedalam class syntax
c.       Memperkecil usaha dalam pembuatan compilator dari sejumlah Bahasa ke sejumlah mesin.
d.      Menindak lanjuti untuk perbaikan (Recovery)

(Pernyataan berikut digunakan untuk soal no 36-40)
Error handling dalam teknik kompilasi adalah penjelasan tentang kesalahan program, penanganan kesalahan, reaksi compiler pada kesalahan, error recovery, dan error repair. Kesalahan program dapat berupa kesalahan leksikal, kesalahan syntax, dan kesalahan semantic.

36.   Kesalahan mengetik atau mengeja misal ingin mengetik THEN namun yang diketik TEN, adalah tipe kesalahan yang termasuk ….
a.       Kesalahan leksikal
b.       Kesalahan semantic
c.       Kesalahan syntax
d.       Kesalahan pembakitan code
37.   Bila yang diketik A := X + (B * (C + D); maka masalah ini termasuk tipe ….
a.       Kesalahan leksikal
b.       Kesalahan semantic
c.       Kesalahan syntax
d.       Kesalahan pembakitan code
38.   Bila diketik int y; y := 1.5 * 0.78; maka masalah ini termasuk tipe …..
a.       Kesalahan leksikal
b.      Kesalahan semantic
c.       Kesalahan syntax
d.       Kesalahan pembakitan code

(Pernyataan berikut digunakan untuk soal no 39 - 40)
Hasil intermediate code dalam tahap analisis akhir diteruskan ke tahap sintesis berupa pembangkitan kode (code generator).

39.   Kalimat aritmatik (X + Y) diterjemahkan pada tahap intermediate code secara prefix quadruple. Hasil terjemahan ini berbentuk …..
a.       +, X, Y, T
b.       X, Y, +, T
c.       X, +, Y, T
d.       X, Y, T, +
40.   Kemudian kalimat aritmatik (X + Y) yang sudah diterjemahkan ke bentuk prefix quadruple tersebut sitranslasikan ke dalam assembly language (code generator) dengan menggunakan accumulator tunggal, yaitu …..
a.       LDA X            ADD Y          STO T
b.       LDA X            LDA Y           STO T
c.       LDA T            ADD X         STO Y
d.      ADD X          STO T           ADD Y


Tidak ada komentar:

Posting Komentar