4 April 2019
Muhammad Ridha Hakim, 5B416937
Teknik Informatika, Fakultas
Teknologi Industri, Universitas Gunadarma
Depok, Indonesia
Abstract — Data merupakan sesuatu yang sangat penting untuk kebutuhan dalam mengasilkan suatu informasi yang bermanfaat dan sebagai bahan untuk pengembangan maupun untuk bahan analisis data sebagai dasar untuk pengambilan keputusan. Dengan perkembangan dunia teknologi digital yang semakin berkembang saat ini, data yang semula disimpan dalam bentuk kertas sekarang bisa di simpan dalam bentuk digital dengan memanfaatkan basis data. Jika kita memiliki data yang tersebar dibeberapa tempat yang terpisah atau dikembangkan dengan beberapa jenis platform software yang berbeda. Tentu diperlukan suatu teknik untuk mengintegrasikan data tersebut. Dengan adanya integrasi data, memungkinkan untuk menggabungkan data-data yang terpisah di beberapa tempat dan menggunakan beberapa jenis platform software yang berbeda.
I.
Pendahuluan
Informasi
yang berkualitas, akurat, dan cepat dalam penyajiannya tentu akan sangat
bermanfaat dimana data-data tersebut bisa diolah menjadi informasi yang
bermanfaat dan bisa digunakan sebagai alat untuk mengembangkan atau sebagai
dasar untuk menentukan sebuah kebijakan dalam pengambilan keputusan. Untuk
mengolah data-data yang ada tidak lepas dari software pengolah data untuk
menghasilkan informasi. Berbagai sofware pengolah data dari mulai berbasis
desktop (desktop base), berbasis web (web base) maupun berbasis mobile (mobile
base) dan sebuah sistem tentunya tidak lepas dari basis data yang berfungsi
untuk menampung data-data yang ada.
Dengan
ada nya berbagai macam jenis teknologi platform yang berbeda, kita perlu suatu
teknik untuk bisa mengintegrasikan data-data yang terpisah. Salah satu cara
yang bisa digunakan untuk mengolah data yang terpisah dan memiliki beberapa
teknologi yang berbeda. Penerapan sistem terdistribusi dipilih karena memiliki
kemampuan penyebaran informasi dan pembagian sumber daya yang efektif, luas,
efisien serta memiliki banyak macam teknologi.
Sistem basis data
terdistribusi merupakan suatu bentuk arsitektur sistem dimana data-data yang
berdiri secara otonom dapat saling bertukar informasi dan berbagi resource
tanpa memperdulikan lokasi dimana data tersebut berada dan platform yang
digunakan. Dengan adanya keunggulan data terdistribusi tersebut, maka
memungkinkan untuk mengintegrasikan data yang memiliki beberapa platform yang
berbeda.
II.
Metode
Penerapan
sistem data terdistribusi akan menggunakan pendekatan secara obyek untuk
membuat kebutuhan sistem. Sebagai sebagai subyek untuk membuat penerapan sistem
data terdistribusi akan menggunakan pemodelan dan simulasi,
III.
Pembahasan
Pada
dasarnya masing-masing kantor di kampus Universitas Gunadarma menggunakan
teknologi client-server, baik server ataupun
client keduanya ditulis dengan menggunakan bahasa pemrograman berbasis
web. Untuk pemodelan sistem data terdistribusi untuk mengintegrasikan data
ditunjukkan pada gambar sebagai berikut:
Pada
gambar terlihat bagaimana sistem saling berinteraksi dengan sistem yang lain.
Setiap masing-masing kantor memiliki dua sistem yaitu sistem untuk menginput
data-data traksaksi yang hasil data-data ini disimpan diserver masing-masing
kantor. Dari server kantor ini terdapat sebuah sistem yang bertugas untuk
mengirimkan data atau berkomunikasi dengan server pusat dengan memanfaatkan web
server, dengan memanfaatkan web server data-data yang dikirim diintegrasikan
dengan data central yang ada pada kantor pusat.
Sehingga
dengan ada nya integrasi data ini semua data yang ada pada masing-masing kantor
disimpan pada data central yang ada pada kantor pusat. Data tersebut bisa
diakses dengan cepat oleh kantor pusat karena kantor pusat tidak perlu lagi
untuk mengambil data yang ada di masing-masing kantor. Dari gambar tersebut
juga terlihat bahwa data disimpan pada dua tempat yaitu diserver masing-masing
kantor dan di server data central, hal ini sangat penting untuk menghindari
kehilangan data karena dengan model sistem seperti pada gambar masing-masing
biro memiliki data backup.
Selain
itu juga untuk mendapatkan performa yang maksimal dalam pengolahan data karena
pengaolahan data awal di lakukan dimasing-masing server kantor cabang dan tidak
membebani server data central. Setelah data masing-masing cabang diinput dan
diproses maka data akan dikirim ke server data central.
IV.
Kesimpulan
dan saran
Kesimpulan
yang dapat diambil adalah membuat penerapan sistem terdistribusi untuk
integrasi data pada universitas Gunadarma dimana pengolahan data dilakukan pada
setiap server di kantor cabang universitas Gunadarma agar tidak membebani
server data central dan saran yang dapat diberikan guna menyempurnakan paper
ini ke arah yang lebih baik adalah memberikan skema sistem informasi kepada
pengguna melalui diagram-diagram alir.
V.
Referensi
1. Kemal
Ade Sekarwati, “Pengenalan Sistem Terdistribusi”, Universitas Gunadarma.
2. Djajasukma
Tjahjadi, “Sistem Informasi Terdistribusi dan Pertukaran Data Secara
Elektronik”, Media Informatika Vol. 7 No. 1, 2008.
3. Arsyal
Apriyadi, “Format Penulisan Paper”, https://www.academia.edu/7459068/FormatPenulisanpaper,
3 April 2019.
4. Ahmad
Haidar Mirza, “Perancangan Basis Data Terdistribusi E-CARGO (Studi Kasus PT.
XYZ)”, UPN ”Veteran” Yogyakarta, 18 Juni 2013.
5. Adinandra
Dharmasurya, Teguh Wahyono, Ramos Somya, “Pengembangan Sistem Terdistribusi
Untuk Sistem Informasi Administrasi Kependudukan Dengan Integrasi Teknologi RMI
dan Web Service”, Jurnal Teknologi Informasi-Aiti, Vol. 10. No.1, Februari 2013
: 1-100.
lyx code : https://mridhakim.blogspot.com/2019/04/paper-v10.html#more

Tidak ada komentar:
Posting Komentar