Pengertian Sistem
Terdistribusi:
Sistem terdistribusi adalah sekumpulan computer
otonom yang terhubung ke suatu jaringan, dimana bagi pengguna system terlihat sebagai
satu computer yang proses menjalankannya terdistribusi oleh sistem komputer
dalam melakukan koordinasi aktifitas dari berbagai sumber daya seperti hardware,
software dan data.
Secara umum karakteristik dari sebuah Sistem Terdistribusi yaitu:
1.
Resource
Access and Sharing (Heterogen) adalah kemampuan
menggunakan hardware, software atau data dimanapun dan kapanpun.
2. Openness
(keterbukaan) adalah sebuah keterbukaan dalam sistem terdistribusi memiliki
pengertian kemampuan sebuah sistem dalam mengembangkan fleksibilitas terhadap
peningkatan kinerja sebuah sistem.
3. Communication adalah semua
proses dalam sistem terdistribusi dilakukan secara secara bersama-sama.
4. Performance dan scalability adalah sebuah sistem
terdistribusi harus dapat ditingkatkan kinerja dan ruang lingkupnya tanpa
mengubah komponen-komponen di dalamnya.
5. Reliability dan fault tolerance (toleransi kesalahan)
adalah sebuah sistem terdistribusi dirancang memliki kemampuan handal untuk
menangani kesalahan atau error dimasa depan.
6. Transparency (kejelasan)
adalah bila aplikasi yang digunakan menggunakan database yang terpisah tidak
satu database saja, maka dapat dikatakan itu adalah aplikasi pengolahan data
terdistribusi atau dikenal juga dengan distributed database
system (Sistem Basis Data Terdistribusi).
7. Security adalah
suatu system yang dapat menjaga kelengkapan dan autentikasi terhadap data yang dapat diakses maupun tidak
dapat diakses oleh user.