Senin, 26 Desember 2016

Pengangguran Sebagai Masalah Sosial

Salah satu permasalahan pokok perekonomian suatu negara adalah masalah pengangguran. Pengangguran atau tuna karya adalah istilah untuk orang yang tidak bekerja sama sekali, sedang mencari kerja, bekerja kurang dari dua hari selama seminggu, atau seseorang yang sedang berusaha mendapatkan pekerjaan yang layak.
Pengangguran yang tinggi berdampak langsung maupun tidak langsung terhadap kemiskinan dan kriminalitas. Dengan jumlah angkatan kerja yang cukup besar, arus migrasi yang terus mengalir, serta dampak krisis ekonomi yang berkepanjangan sampai saat ini, membuat permasalahan tenaga kerja menjadi sangat besar dan kompleks.
Pengangguran terjadi disebabkan karena jumlah lapangan kerja yang tersedia lebih kecil dibandingkan dengan jumlah pencari kerja dan kompetensi pencari kerja tidak sesuai dengan pasar kerja.
Fenomena pengangguran juga berkaitan erat dengan terjadinya pemutusan hubungan kerja, yang disebabkan antara lain: perusahaan yang menutup / mengurangi bidang usahanya akibat krisis ekonomi atau keamanan yang kurang kondusif,  peraturan yang menghambat inventasi, hambatan dalam proses ekspor impor, dan lain - lain  Adapun jenis-jenis pengangguran adalah sebagai berikut yaitu: 
1.         Berdasarkan jumlah jam kerja.
a.    Pengangguran terselubung adalah tenaga kerja yang tidak bekerja secara optimal karena alasan tertentu.
b.         Setengah pengangguran adalah pekerja yang berkerja di bawah jam kerja normal.
2.         Berdasarkan faktor penyebabnya
a. Pengaguran friksional adalah pengangguran yang disebabkan adanya kesulitan mempertemukan antara pihak yang membutuhkan tenaga kerja dengan pihak yang memiliki tenaga kerja (angkatan kerja).
b.  Pengangguran struktural adalah pengangguran yang disebabkan oleh penganggur yang mencari lapangan pekerjaan tidak mampu memenuhi persyaratan yang ditentukan pembuka lapangan kerja.
c.     Pengangguran teknologi adalah pengangguran yang disebabkan karena penggunaan mesin dan kemajuan teknologi seperti menngatikan tugas manusia dengan robot.
d.    Pengangguran kiknikal adalah pengangguran yang disebabkan kemunduran ekonomi yang menyebabkan perusahaan tidak mampu menampung semua pekerja yang ada. Contoh penyebabnya, karena adanya perusahaan lain sejenis yang beroperasi atau daya beli produk oleh masyarakat menurun.
e.   Pengangguran total adalah pengangguran yang benar-benar tidak mendapat pekerjaan, karena tidak adanya lapangan kerja atau tidak adanya peluang untuk menciptakan lapangan kerja.
f.         Pengangguran unik adalah pekerja yang menerima gaji secara rutin tanpa pemotongan, tetapi di tempat kerjanya hanya sering diisi dengan bercerita sesama pekerja karena minimnya pekerjaan yang harus dikerjakan. Hal ini disebabkan karena tempat kerjanya kelebihan tenaga kerja.
3.         Berdasarkan ciri-cirinya.
a.     Pengangguran musiman adalah pengangguran akibat siklus ekonomi yang berfluktuasi karena pergantian musim. Umumnya pada bidang pertanian dan perikanan. Contohnya adalah para petani dan nelayan
b.         Pengguran terbuka adalah pencari kerja yang sedang mencari kerja.

Penyebab terjadinya pengangguran antara lain : 
1.    Penduduk yang relatif banyak sedangkan lapangan kerja sedikit. Yang mengakibatkan, permintaan tenaga kerja berkurang. 
2.         Pendidikan dan keterampilan yang rendah sehingga tidak mampu bersaing dan tersisih. 
3.         Angkatan kerja yang tidak memenuhi persyaratan-persyaratan yang diminta oleh dunia kerja
4.         Teknologi yang semakin modern belum terimbangi oleh kemampuan 
5.  Pengusaha yang selalu mengejar keuntungan dengan cara melakakukan penghematan-penghematan, misalnya penerapan rasionalisasi. 
6.         Adanya lapangan kerja yang dipengaruhi oleh musim

Dampak dari keberadaan pengangguran pada suatu negara adalah sebagai berikut:
1.         Penurunan pendapatan perkapita.
2.         Penurunan pendapatan pemerintah yang berasal dari sektor pajak.
3.         Meningkatnya biaya sosial yang harus dikeluarkan oleh pemerintah.
4.         Meningkatnya hutang negara.
5.         Pengangguran merupakan beban psikologis dan psikis.
6.         Pengangguran dapat menghilangkan keterampilan, karena tidak digunakan apabila tidak bekerja.
7.         Pengangguran akan menimbulkan ketidakstabilan ekonomi, sosial, dan politik.

Solusi menghadapi pengagguran yaitu :
1.         Meningkatkan mutu pendidikan.
2.    Meningkatkan latihan kerja untuk memenuhi kebutuhan keterampilan sesuai tuntutan industri modern,
3.      Mengubah pola pikir para pencari kerja menjadi pembuat lapangan pekerjaan yang meningkatkan dan mendorong kewiraswastaan.
4.         Mendorong terbukanya kesempatan usaha - usaha informal,

Tidak ada komentar:

Posting Komentar