Salah satu
permasalahan pokok perekonomian suatu negara adalah masalah pengangguran. Pengangguran atau tuna karya adalah istilah
untuk orang yang tidak bekerja sama sekali, sedang mencari kerja, bekerja
kurang dari dua hari selama seminggu, atau seseorang yang sedang berusaha
mendapatkan pekerjaan yang layak.
Pengangguran
yang tinggi berdampak langsung maupun tidak langsung terhadap kemiskinan dan
kriminalitas. Dengan jumlah angkatan kerja yang cukup besar, arus migrasi yang
terus mengalir, serta dampak krisis ekonomi yang berkepanjangan sampai saat
ini, membuat permasalahan tenaga kerja menjadi sangat besar dan kompleks.
Pengangguran
terjadi disebabkan karena jumlah lapangan kerja yang tersedia lebih kecil
dibandingkan dengan jumlah pencari kerja dan kompetensi pencari kerja tidak
sesuai dengan pasar kerja.
Fenomena
pengangguran juga berkaitan erat dengan terjadinya pemutusan hubungan kerja,
yang disebabkan antara lain: perusahaan yang menutup / mengurangi bidang
usahanya akibat krisis ekonomi atau keamanan yang kurang kondusif, peraturan yang menghambat inventasi, hambatan
dalam proses ekspor impor, dan lain - lain Adapun jenis-jenis pengangguran adalah sebagai berikut yaitu:
1.
Berdasarkan jumlah jam kerja.
a. Pengangguran terselubung adalah tenaga kerja
yang tidak bekerja secara optimal karena alasan tertentu.
b.
Setengah pengangguran adalah pekerja yang
berkerja di bawah jam kerja normal.
2.
Berdasarkan faktor penyebabnya
a. Pengaguran friksional adalah pengangguran yang
disebabkan adanya kesulitan mempertemukan antara pihak yang membutuhkan tenaga
kerja dengan pihak yang memiliki tenaga kerja (angkatan kerja).
b. Pengangguran struktural adalah pengangguran yang
disebabkan oleh penganggur yang mencari lapangan pekerjaan tidak mampu memenuhi
persyaratan yang ditentukan pembuka lapangan kerja.
c. Pengangguran teknologi adalah pengangguran yang
disebabkan karena penggunaan mesin dan kemajuan teknologi seperti menngatikan
tugas manusia dengan robot.
d. Pengangguran kiknikal adalah pengangguran yang
disebabkan kemunduran ekonomi yang menyebabkan perusahaan tidak mampu menampung
semua pekerja yang ada. Contoh penyebabnya, karena adanya perusahaan lain
sejenis yang beroperasi atau daya beli produk oleh masyarakat menurun.
e. Pengangguran total adalah pengangguran yang
benar-benar tidak mendapat pekerjaan, karena tidak adanya lapangan kerja atau
tidak adanya peluang untuk menciptakan lapangan kerja.
f. Pengangguran unik adalah pekerja yang menerima
gaji secara rutin tanpa pemotongan, tetapi di tempat kerjanya hanya sering
diisi dengan bercerita sesama pekerja karena minimnya pekerjaan yang harus
dikerjakan. Hal ini disebabkan karena tempat kerjanya kelebihan tenaga kerja.
3.
Berdasarkan ciri-cirinya.
a. Pengangguran musiman adalah pengangguran akibat
siklus ekonomi yang berfluktuasi karena pergantian musim. Umumnya pada bidang
pertanian dan perikanan. Contohnya adalah para petani dan nelayan
b.
Pengguran terbuka adalah pencari kerja yang
sedang mencari kerja.
Penyebab terjadinya pengangguran antara lain :
1. Penduduk yang relatif banyak sedangkan lapangan kerja
sedikit. Yang mengakibatkan, permintaan tenaga kerja berkurang.
2.
Pendidikan dan keterampilan yang rendah sehingga tidak
mampu bersaing dan tersisih.
3.
Angkatan kerja yang tidak memenuhi
persyaratan-persyaratan yang diminta oleh dunia kerja
4.
Teknologi yang semakin modern belum terimbangi oleh
kemampuan
5. Pengusaha yang selalu mengejar keuntungan dengan cara
melakakukan penghematan-penghematan, misalnya penerapan rasionalisasi.
6.
Adanya lapangan kerja yang dipengaruhi oleh musim
Dampak dari keberadaan pengangguran pada suatu negara adalah sebagai berikut:
1.
Penurunan pendapatan perkapita.
2.
Penurunan pendapatan pemerintah yang berasal dari
sektor pajak.
3.
Meningkatnya biaya sosial yang harus dikeluarkan oleh
pemerintah.
4.
Meningkatnya hutang negara.
5.
Pengangguran merupakan beban psikologis dan psikis.
6.
Pengangguran dapat menghilangkan keterampilan, karena
tidak digunakan apabila tidak bekerja.
7.
Pengangguran akan menimbulkan ketidakstabilan ekonomi,
sosial, dan politik.
Solusi menghadapi pengagguran yaitu :
1.
Meningkatkan mutu pendidikan.
2. Meningkatkan latihan kerja untuk memenuhi kebutuhan
keterampilan sesuai tuntutan industri modern,
3. Mengubah pola pikir para pencari kerja menjadi pembuat
lapangan pekerjaan yang meningkatkan dan mendorong kewiraswastaan.
4.
Mendorong terbukanya kesempatan usaha - usaha
informal,
5.
Meningkatkan pembangunan dengan sistem padat karya.
Referensi
1. https://id.wikipedia.org/wiki/Pengangguran
2. http://astosetio.blogspot.co.id/2015/02/makalah-pengangguran.html
3, http://www.artikelsiana.com/2015/08/pengangguran-pengertian-jenis-penyebab.html
4. http://ranupatjeh1.blogspot.co.id/2013/05/makalah-pengangguran.html
5. http://www.fauzulmustaqim.com/2015/12/makalah-sosiologi-tentang-masalah.html
Referensi
1. https://id.wikipedia.org/wiki/Pengangguran
2. http://astosetio.blogspot.co.id/2015/02/makalah-pengangguran.html
3, http://www.artikelsiana.com/2015/08/pengangguran-pengertian-jenis-penyebab.html
4. http://ranupatjeh1.blogspot.co.id/2013/05/makalah-pengangguran.html
5. http://www.fauzulmustaqim.com/2015/12/makalah-sosiologi-tentang-masalah.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar